Mau makan Es Pisang Ijo atau Sup Buntut, Ingat Warung Bravo. Warung milik keluarga Wenda Sidjaja ini Pertama kali di buka di Jalan Veteran Selatan tahun 1968 kemudian pindah di Andalas sampai sekarang. Bukan hanya Pisang Ijo dan Sup Buntut yang ada di Warung Bravo, tetapi juga ada Es Pallubutung, Nasi Campur, Es Buah, Gado-Gado, dan Sate Sapi yang juga merupakan khas Warung Bravo dan termasuk makanan pavorit. Tahun 2010, warung ini meraih penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary. Pada tahun 2011, warung yang terletak di jl. Andalas 154 Makassar ini kembali mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 kategori Es Pisang Ijo & Sup Buntut.(Salma)
Informasi mengenai penghargaan yang diberikan oleh Makassar Terkini, seperti Master Brand Award, Master Service Award, Makassar Most Favourite Award, Serta informasi umum lainnya.
Jumat, 30 Desember 2011
Rumah Makan Bravo Raih Makassar Most Favourite Award Culinary 2011
Mau makan Es Pisang Ijo atau Sup Buntut, Ingat Warung Bravo. Warung milik keluarga Wenda Sidjaja ini Pertama kali di buka di Jalan Veteran Selatan tahun 1968 kemudian pindah di Andalas sampai sekarang. Bukan hanya Pisang Ijo dan Sup Buntut yang ada di Warung Bravo, tetapi juga ada Es Pallubutung, Nasi Campur, Es Buah, Gado-Gado, dan Sate Sapi yang juga merupakan khas Warung Bravo dan termasuk makanan pavorit. Tahun 2010, warung ini meraih penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary. Pada tahun 2011, warung yang terletak di jl. Andalas 154 Makassar ini kembali mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 kategori Es Pisang Ijo & Sup Buntut.(Salma)
Pangsit Mie Sulawesi Raih MMF Award Culinary 2011
Dulu tempat ini bernama Warung Kopi Fat Heng yang artinya sejahtera dan sehat. Seiring perkembangannya, tahun 1994 warung ini berubah nama menjadi Warkop dan Pangsit Mie Sulawesi yang sekarang lebih dikenal dengan Pangsit Mie Sulawesi. Rumah makan ini hadir di kawasan Pecinan sebagai tempat makan pilihan bagi warga pecinan. Pangsit Mie Sulawesi yang terletak di Jl Sulawesi sudut Jl Lembeh Makassar menyediakan pangsit khas Tionghoa yakni pangsit mie yang diberi daging ayam panggang sebagai pengganti daging merah. Warung ini juga menyediakan beberapa menu lainnya, seperti Nyuknyang ikan dan bubur ayam. Pangsit Mie Sulawesi mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 kategori Mie Pangsit. (Salma)
Mie Titi Raih Makassar Most Favourite Award Culinary 2011
Mie Titi mulai popular sejak tahun 1970-an, dibuat oleh Ang Kho Tjao. Merupakan kuliner spesial yang terkenal dari Kota Anging Mammiri. Siraman mie dengan kuah kental berisi beragam racikan seafood, bakso dan sayur. Dihidangkan dalam keadaan panas dengan kepulan "asap", kuah yang beraroma menggoda membangkitkan selera makan siapa saja yang ingin mencicipinya. Suara kriak-kriuk ketika mie disantap kemudian disusul dengan hirupan kuah kentalnya sungguh memberikan sensasi tersendiri. Tahun 2011 Mie Titi kembali mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary kategori Mie Kering dan Mie Goreng. (Salmawati)
RM. Marem Raih MMF Award Culinary 2011
Jika saat ini Warung Marem sudah memiliki empat cabang di kota Makassar, itu merupakan buah dari kerja keras dan keseriusan Supardi Utomo untuk memberikan yang terbaik kepada para penikma kuliner di Kota Makassar khususnya nasi pecel. Tak heran jika Rumah Makan ini kembali mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011. Pada tahun 2010 warung ini juga mendapat penghargaan yang sama untuk kategori Nasi Pecel. (Salma)
Coto Nusantara Raih MMF Award Culinary 2011
Coto Nusantara hadir sejak taun 70-an dirintis oleh H Baso Daeng Ngasa. Sekarang resto ini dikelola oleh H Makmur Daeng Tutu bersama istrinya Salawati. Warung coto ini sudah dikunjungi berbagai kalangan pesohor hingga petinggi negeri. Menkokesra HR Agung Laksono mengatakan, Coto Nusantara memiliki rasa berbeda dari coto lain yang pernah dicicipinya.
Hanya satu yang belum sempat merasakan nikmatnya Coto Nusantara, yaitu Presiden RI Bukannya SBY tidak pernah diajak ke warung ini, tetapi saat rombongannya tiba, Cotonya sudah habis. Karena itu, jika Anda ingin datang di akhir pekan, bersiaplah untuk datang lebih awal sebab hari Sabtu dan Minggu cotonya cepat habis. Tepatlah jika warung coto ini mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 kategori Coto Makassar
Black Canyon Coffee Raih MMF Award Culinary 2011
Kafe 'rumah kopi' ini memang merupakan produk franchise dari Black Canyon yang ada di Thailand. Merupakan Coffee House terkemuka yang selain menyediakan kesegaran kopi terbaik juga menyediakan makanan sehat dengan harga terjangkau. Kopi yang digunakan tumbuh di Thailand dan diawasi oleh kerajaan Thailand, dan memiliki fasilitas pengemasan dan pembakaran khusus, sehingga kesegaran kopinya tetap terjamin. Black Canyon Coffee pertama kali hadir di Makassar tahun 2000an dan bertempat di Mall Ratu Indah Makassar. Black Canyon Coffee digemari masyarakat, mulai dari kalangan mahasiswa hingga para eksekutif. Black Canyon Coffee mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 kategori Coffee.
Kios Ati Raja Raih MMF Award Culinary 2011
Meskipun Bakso bukan makanan khas Makassar, tetapi makanan berbahan dasar daging ini sangat digemari semua lapisan. Sejak pertama kali buka menyediakan menu andalan berupa bakso, tersedia dengan beberapa pilihan, yakni bakso biasa, bakso halus, bakso kasar dan bakso goreng. Bakso di Kios Ati Raja disajikan bersama buras, jeruk nipis, sambal kuning, saos tomat, kecap. Selain Anda bisa makan di tempatnya, Kios Ati Raja juga melayani pesan antar untuk wilayah Makassar. Tempat Makan ini mendapat Penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 untuk kategori Bakso/Nyuknyang.
Kios Lompobattang Raih MMF Award Culinary 2011
Kios Lompobattang merupakan salah satu tempat wisata kuliner yang terletak di Jl. Gunung Lompobattang No. 113 Makassar. Di tempat ini tersedia Bakpao yang di isi dengan Tausa/Kacang Ijo Hitam, Daging Babi Cincang, atau Keju. Selain Bakpao tersedia juga menu Siomay. Para pengunjung yang telah mencoba menu di tempat ini mengatakan, bahwa rasa bakpaonya sangat enak dengan teksturnya yang empuk. Tak heran jika Bakpao menjadi menu favorit bagi pengunjung. Kios Lompobattang mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 kategori Bakpao.
RM Wong Solo Raih MMF Award Culinary 2011
RM Ayam Bakar Wong Solo Makassar merupakan yang terbesar kedua setelah RM Ayam Bakar Wong Solo Medan. Juga masuk menjadi salah satu dari 10 besar yang beromzet terbanyak. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Hadir di Makassar sejak 25 April 2004. Rumah Makan ini menyediakan sekitar 60 jenis menu makanan dan minuman serta dikelolah dengan nuansa islami. Rumah makan yang terletak di Jl. Alauddin No. 226 Makasar ini mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary pada tahun 2011 kategori Ayam Bakar.
“Luar biasa, kami bangga mendapat penghargaan ini. Semoga hal ini bermanfaat dan bisa mengangkat kuliner Indonesia,” papar Alamsyah Perwakilan dari RM Wong Solo Makassar (Salma)
Warung Mappanyukki Raih Makassar Most Favourite Award Culinary 2011
Jika keluarga Laksono mengatakan "Weeenak", maka pak Bondan mengatakan "ma’nyos". Demikianlah ungkapan parang pengunjung ketika ditanya tentang menu yang disajikan di warung ini. Warungnya sederhana, bersambung dengan rumah pemiliknya, tetapi sajian kepala ikan kakap merahnya akan selalu teringat sehingga begitu ingin menyantap pallumara kepala ikan yang teringat adalah warung mappanyukki.
Pallumara yang dihidangkan di warung ini adalah masakan kepala ikan kakap bersantan (sup kepala kakap). Kuahnya asam segar karena menggunakan belimbing sayur, dengan toping tambahan taburan irisan bawang goreng di atasnya. Dimakan hangat-hangat dengan nasi panas….haduh.... segar sekali. Karena itu sangat tepat jika warung yang terletak di Jl. H.A. Mappanyukki No.36 C ini mendapatkan penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2011“kami berharap dapat meningkatkan pelayanan kami sehingga tetap menjadi pilihan bagi penikmat kuliner terutama Pallumara,” harap H. Abdullah (Salma)
Otak-otak Ibu Elly Raih MMF Award Culinary 2011
Usaha Otak-Otak Ibu Elly dirintis sejak tahun 1995, terletak di Jalan Kijang no 7D Makassar. Merupakan resep turun temurun yang telah di kembangkan oleh Ibu Elly sendiri dan tanpa bahan pengawet. Toko Oleh-Oleh Khas Makasar ini selain menjual Otak-Otak juga menyediakan Udang Segar, Ikan Kering, Abon Ikan Tengiri, Gogos Ikan Tenggiri, Madu Asli,Sup Kelapa Ikan Woku, Sup Kepala Ikan Pallubasa, Bakso Sapi, Telur Ikan Tenggiri, Telur Ikan Terbang, dll.
Otak -Otak Ibu Elly meraih penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2010. Pada tahun 2011 Otak-Otak Ibu Elly kembali mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary kategori Otak-Otak. “Semoga ke depan kami tetap terpilih sebagai yang terfavourite,” Harap Ibu Elly (Salma)
Otak -Otak Ibu Elly meraih penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary 2010. Pada tahun 2011 Otak-Otak Ibu Elly kembali mendapat penghargaan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary kategori Otak-Otak. “Semoga ke depan kami tetap terpilih sebagai yang terfavourite,” Harap Ibu Elly (Salma)
Rumah Makan Pak Ndut Raih MMF Award Culinary 2011
Rumah Makan Pak Ndut hadir di Makassar pada Mei 2011, terletak Jl Dr. Sam Ratulangi No 72, depan Mall Ratu Indah Makassar. Rumah makan ini menawarkan berbagai hidangan daging bebek dan ayam goreng. Namun demikian,menu andalan dari warung ini adalah Bebek Sangan, yang diolah dengan dengan menggunakan kuali dari tanah liat sehingga membuat masakan punya citarasa yang khas dan lebih nikmat. Kelezatannya kian bertambah bila disantap bersama sambal korek yang super pedas. Bahan bakunya diambil dari daging bebek pilihan sehingga dagingnya terasa lembut dan bumbunya juga meresap.
Pada tahun 2011 Rumah makan ini mendapatkan mendapat penganugrahan sebagai Makassar Most Favourite Award Culinary kategori Bebek Bakar dan Bebek Goreng. “Kami sangat bersyukur sebab apa yang kami sajikan mendapat tempat di hati masyarakat. Penghargaan ini memicu kami tuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan agar bisa mempertahankan dan meningkatkan apa yang kami raih saat ini” jelas Askari mewakili Rumah Makan Pak Ndut Makassar.(Salma)
Makassar Terkini Menggelar Penganugrahan Makassar Most Favourite (MMF) Award Culinary
Majalah Makassar Terkini kembali menggelar malam penganugrahan Makassar Most Favourite (MMF) Award Culinary 2011, bertempat di Makassar Golden Hotel, Rabu 22 Desember 2011. Penghargaan tertinggi bagi pemilik dan pengelolah rumah makan tersebut mengangkat tema "Makassar Menuju Kota Kuliner". Penghargaan Makassar Most Favourite Award Culinary diberikan berdasarkan hasil riset oleh Makassar Research di kota Makassar dengan melibatkan 300 responden level supervisor dan manager.
Adapun rumah makan yang menerima pengargaan Makassar Most Favourite Award Culinary 2011 yakni RM. Marem (Kategori Nasi Pecel), Pallumara Mappanyukki (kategori Ikan Pallumara), RM. Pak Ndut (kategori Bebek Goreng), Coto Nusantara (kategori Coto), Mie Titi (kategori Mie Kering dan Mie goreng), Black Canyon (kategori Coffee), Kios Ati Raja (kategori Bakso), RM. Wong Solo (kategori Ayam Bakar), Otak-otak Ibu Elly (kategori Otak-otak), Pangsit Mie Sulawesi (kategori Mie Pangsit), Kios Lompobattang (kategori Bakpao), RM. Bravo (kategori Es pisang hijau dan Sop Buntut). Penyerahan penghargaan diberikan oleh Manager Makassar Research Dian Arum Tunggasari, S.Sos dan GM Makassar Terkini Adhi Santoso, BBA, MM.
Penggagas Makassar Most Favourite Award Culinary, Adhi Santoso, BBA, MM dalam pemarannya mengatakan bahwa kuliner di tahun 2012 akan semakin berkembang. “Tahun 2012 kuliner akan semakin bertumbuh di Makassar. Ada dua jenis kuliner yang akan selalu menarik perhatian masyarakat yakni kuliner khas serta kuliner yang bernuansa lifestyle. Para pengusaha kuliner agar mendapatkan tempat di hati konsumen harus mengembangkan usahanya serta melakukan penyegaran pada 3 atau 5 tahun. Sebab meskipun makanannya enak, tapi jika tempatnya sempit maka konsumen akan beralih kepada competitor kita,” jelasnya.
Malam penganugrahan ini dirangkaikan juga dengan peluncuran Buku Exclusive SOSRO "100 Wisata Kuliner Favourite Makassar" oleh Vice Operational Director PT.Sinar Sosro, Abdul Hamid dan Regional Promotion Manager PT Sinar Sosro Teguh Tjitalaksana. Acara penganugrahan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Makassar Haedar Majid, Ketua PHRI Makassar Kwandy Salim, Kadis pariwisata Makassar Rusmayani Majid, dan ratusan undangan lainnya. (salma)
Langganan:
Postingan (Atom)