Cara Mengelola Uang Pribadi dengan Baik

Dalam membelanjakan uang satu hal yang perlu kita selalu ingat yakni mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Banyak di antara kita yang memiliki gaji besar tetapi selalu merasa tidak cukup. Namun tidak sedikit orang yang gajinya kecil tetapi selalu cukup untuk membeli kebutuhannya setiap bulan, bahkan masih bisa berinvestasi. Untuk bias mengelola gaji dengan benar, ada empat hal yang perlu di perhatikan yakni
konsumsi, utang, investasi, dan proteksi.

Membuat Prioritas
Dalam hal konsumsi, kita harus membuat prioritas, mulai dari sosial keagamaan, pembayaran cicilan utang, investasi, dan kebutuhan hidup. Dari keempat hal itu, yang tidak terbatas adalah kebutuhan hidup.  Pengeluaran untuk sosial keagamaan minimal 2,5 persen, pembayaran cicilan utang maksimal 30 persen, dan untuk investasi minimal 20 persen. 

Utang
Utang selalu menjadi masalah. Kita boleh berutang jika pengeluaran itu merupakan kebutuhan yang mendesak. Seperti,  ada anggota keluarga yang sakit, tak ada tabungan, tidak ada penggantian. Selain itu, boleh berutang apabila mendapatkan aset yang produktif. Kalaupun tidak mendapatkan dalam bentuk tunai, tapi nilainya baik. Misalnya  membeli property atau emas sebab asset seperti ini nilainya selalu naik.

Investasi
Investasi bertujuan untuk menjamin keuangan masa depan. Jika hanya menabung, jumlahnya bertambah dan nilainya bertambah, tapi nilainya masih di bawah inflasi. Sedangkan jika berinvestasi, jumlahnya bertambah, nilainya juga bertambah, tapi nilainya lebih tinggi dari inflasi. Mempersiapkan keuangan di masa depan setelah pensiun sangat penting. Selama ini pensiunan hanya mempersiapkan dari tabungan, pesangon kantor, dan Jamsostek. Dalam berinvestasi, kita harus miliki tujuan. Selain itu, sesuaikan dengan profil risiko dan pilih produk yang tepat.

Proteksi
Proteksi erat kaitannya dengan Asuransi. Untuk melindungi diri dan keluarga, apakah kita sudah mengikuti asuransi? Asuransi jiwa minimal harus bisa mengganti 100 bulan pengeluaran bulanan.
Tapi untuk asuransi kesehatan, jika biaya kesehatan ditanggung perusahaan, apakah masih perlu ikut asuransi kesehatan? Karena itu, pilihlah yang dibutuhkan bukan yang ditawarkan.